Senin, 18 April 2011

"SEMUA INI HANYA PINJAMAN"

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Bismillahirrohmanirrohim..
Saudara-saudara yang semoga di rahmati Allah SWT… BERBAHAGIALAH meski beberapa detik yang tersisa.. setiap kesuksesan yang kita terima, sesuai dengan kapasitas diri dalam menampungnya. Karena kita YAKIN, bahwa Allah SWT Maha Mengetahui siapa kita dan sudah seberapa layaklah kita dalam mengemban yang namanya kesuksesa itu.
Dengan tidak terlalu mendramatisir yangnamanya kegagalan, kita mau kembali melangkah untuk terus bergerak. Hal ini kita lakukan bersama-sama dengan titik-titik kesuksesan yang sedang kita genggam saaat ini. Dengan demikian, kita semakin menikmati setiap kesempatan yang sedang kita jalani. Selain itu, kitapun dapat menerima segala peluang yang datang dengan baik, lalu mengisinya dengna segenap kemampuan yang dititipkan oleh-Nya.
Alhamdulillahirobbil’alamin, Allah SWT begitu saying kepada kita, hingga detik ini yang bergitu berharga, kita masih diberi kesempatan yang terbaik. Sungguh nikmat-Nya yang mana lagi yang belum kita SADARI kehadirannya…. Begitu pula dengan keanekaragaman rasa yang datang silih berganti menyapa kita, kadang mereka datang sekejap saja, kemudian pergi lagi. Namun, lebih sering berdiam begitu lamanya… bersama kita. Ada makna apa ya….yang dibawa oleh setiap rasa yang sedang kita miliki sekarang??? Adakah syukur atau sabar kita bersamanya??? Wallahua’lam bishshowabb.
Berapa ilmu dan pengetahuan berharaga detik ini; hiduplah dengan sederhana, tetap BAIK dan RAMAH pada siapa saja. Apapun yang kita miliki saat ini, janganlah kita merasa bahwa kita pemiliknya. Akan tetapi segeralah kita menyadari, bahwa semua ini hanya pinjaman. Jadi berusahalah untuk senantiasa berbagi dengan sesame, lebih sering….
Kita hidup di dunia ini… insyaflah.. kiata hanya menumpang, mampir sejenak!!? Jadi selalu timbul semangat dan harapan dalam upaya mengumpulkan bekal untuk kembali pulang ke kalmpung halaman yang sesungguhnya, AKHIRAT… Yakinlah, ALLAH SWT selalu bersama kita, INGATLAH kita menjadi bermanfaaat kalau kita berusaha untuk BERBUAT. Apapun yang terjadi pada kita, terimalah dan jalani dengan IKHLAS, agar senantiasa menjadi hamba yang berSABAR dan penuh SYUKUR. Pandanglah segala sesuatu dengan fikiran positif agar tenang selalu hatimu, wahai sahabat…
Sebagai penumpang di pemberhentian ini berakhir… manfaatkanlah hari dan detik ini dengna sebaik-baiknya… Inilah keadaan terbaikmu… Yakinlah di balik ini semua Allah SWT berkehendak lain, Engkau perlu menjaga keyakinanmu itu. Setelah kesulitan ada kemudahan. Allah SWT sayang padamu. Tabahlah hatimu. Teruslah langkah-langkahmu Engkau pasti BISA! Masih ada kesempatan untuk berfikir, merancang masa depan. Ingatlah! Hidup hanya sekali dan kita tidak tahu, kapan saatnya kita akan kembali…
Nah….justru karena itu, selagi diberi kesempatan untuk hidup, mari kita warnai hari-hari ini dengna hal-hal yang berarti. Hari berganti…waktu bergulir..hidup tetap jalan…saat fikiran sebebas-bebasnya berpetualang..hati kembali mengingatkan….lalu raga bergerak cepat….ia buka Al-Qur’an, dibacanya perlahan…hingga kita kembali tenang. Alhamdulillahirobbil’alamin terima kasih wahai pemegang jiwa dan raga…inilah bahagia itu...ketika hati lega, pikiran cerah, jiea jernih kembali, dan semangat berkobar menyala terang sekali, hingga ia mewujud kata-kata yang tersusun rapi, rangkaian kata yang akan abadi selamanya sampai akhir nanti. Inilah kehidupan kita..
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh…

Minggu, 17 April 2011

Membedong Bayi, Dianjurkan Atau Malah Membahayakan?

Tradisi membedong tidak hanya ada di masyarakat Indonesia atau Asia, tapi juga di seluruh dunia termasuk Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah dan Rusia. Hanya saja tradisi ini sempat meluntur di Eropa di abad ke-20 karena dianggap tidak alami. Namun 10 tahun belakangan ini tradisi tersebut kembali popular di Belanda karena dianggap dapat mengurangi tangis dan mengatasi kurang tidur pada bayi.

Cara membedong pun bervariasi. Ada yang membedong dengan ketat ataupun longgar. Tapi umumnya yang dianut di Indonesia adalah membedong dengan ketat untuk mencapai tujuan membedong.

Alasan atau tujuan membedong bayi yang diyakini oleh masyarakat Indonesia:
Membuat tidur lebih nyenyak dan bayi lebih tenang karena bayi merasa dipeluk dan mencegah refleks kejut (Stattling/Moro Reflex) pada bayi baru lahir.
Menghangatkan tubuh bayi
Mencegah kaki bengkok pada bayi
Mencegah kaki membuka (mengangkang pada bayi)
Memudahkan dalam memegang dan menggendong bayi

Mari kita tinjau satu per satu alasan tersebut:
1.Membuat tidur lebih nyenyak dan bayi lebih tenang.
Betul, penelitian menunjukkan bayi yang dibedong menangis lebih sedikit dan tidur lebih banyak daripada bayi yang tidak dibedong. Hal ini disebabkan karena bayi merasa nyaman seperti dipeluk seperti halnya dalam rahim ibu. Tapi kalau alasannya untuk menghindari refleks kejut? Mari kita tinjau lebih lanjut.
Bayi memang mempunyai refleks kejut yang alami dan bisa membuatnya terbangun. Hal ini dikarenakan otot bayi masih lemah sehingga belum dapat mengendalikan diri terhadap rangsangan sekitar berupa suara, sentuhan, dan lain-lain sehingga reaksi kejutnya kelihatan berlebihan. Namun refleks ini termasuk dalam urutan refleks yang diperlukan untuk membangunkan bayi saat bayi memang seharusnya bangun. Bukankah refleks diperlukan untuk mengatasi kondisi yang membahayakan?
Mari kita lihat kejadian SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) berupa kematian mendadak pada bayi karena bayi tidak dapat membangunkan dirinya sendiri saat dibutuhkan. SIDS biasanya terjadi saat bayi tidur tengkurap atau hidungnya tertutup sesuatu sehingga karbondioksida yang dihasilkan pada proses pernapasan kembali dihirupnya. Sehingga tingkat kejenuhan (saturasi) oksigen semakin menurun dan karbondioksida semakin meningkat. Normalnya dalam keadaan demikian bayi mengalami refleks kejut dan kemudian bangun, sehingga tidak terjadi SIDS. Dapat kita bayangkan apabila kita membedong bayi dengan alasan untuk menghindari refleks kejut ini, maka bayi akan tetap tidur nyenyak walaupun terjadi perubahan saturasi oksigen dan dapat membawa kematian. Membedong bayi pada posisi telentang dapat menghindari bayi dari kejadian SIDS, karena mencegahnya tengkurap. Tapi apabila bayi sudah dapat tengkurap sendiri, janganlah bayi dibedong karena apabila ia berhasil tengkurap maka susah baginya untuk bergerak untuk mengoreksi posisinya kembali dalam menghindari SIDS.

2. Menghangatkan tubuh bayi.
Bayi baru lahir memang belum dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan luar tubuh yang lebih dingin daripada suhu waktu ia di dalam rahim. Sehingga kita memang perlu menghangatkan tubuh bayi. Tapi tentunya tidak berlebihan. Menghangatkan tubuh bayi bisa saja dengan menyelimutinya atau membedongnya dengan longgar. Bila ingin memakaikan bedong, perlu dipilih bedong dengan bahan yang tidak terlalu tebal, jangan berlapis-lapis dan pakaian bayi jangan yang tertutup. Karena memanaskan bayi secara berlebihan bisa menjadikannya hipertermia (peningkatan suhu). Perlu juga disesuaikan dengan suhu dan kelembaban setempat. Di Afrika dimana suhu panas dan kelembaban tinggi, membedong bayi secara berlebihan malah dapat mendorong terjadinya infeksi kulit.

3. Mencegah kaki bengkok pada bayi.
Ini murni mitos. Semua bayi lahir dengan kaki bengkok yang disebabkan karena posisinya yang meringkuk selama di dalam rahim ibu. Penilaian apakah seorang bayi mempunyai kaki O atau tidak baru dapat dilakukan setelah berusia 1 – 2 tahun. Sebaliknya terlalu ketat membedong bayi dimana kaki bayi dibuat lurus dan kedua kaki rapat satu sama lain dapat menyebabkan terjadinya DDH (Developmental Dysplasia of the Hip) yaitu kelainan tulang panggul bayi, subluksasi (bergesernya bonggol sendi paha dari mangkoknya) atau bahkan dislokasi (keluarnya bonggol sendi paha dari mangkoknya)

4. Mencegah kaki membuka (mengangkang) pada bayi
Wajar bila posisi kaki bayi secara alamiah membuka, tapi hal tersebut tidak berarti dibawa seterusnya hingga dewasa. Pendidikan dan pengarahan yang benar dapat mengatasi hal ini.

5. Memudahkan dalam memegang atau menggendong bayi.
Hal ini dapat dibenarkan karena dengan dibedong postur bayi terasa lebih stabil.

Jadi bagaimana tips-tips membedong bayi?
Tidak membedong bayi tidak ada ruginya.
Bila ingin membedong bayi, taatilah aturan sebagai berikut:
Bedonglah dengan longgar dan jangan sampai bayi kepanasan. Keuntungannya: bayi dapat tetap hangat, tidur lebih nyenyak, tanpa beresiko terjadinya gangguan pertumbuhan tulang ataupun SIDS yang membahayakan dan hipertermia (overheating).
Jangan bedong bayi setelah umur 2 bulan, karena bayi sudah punya kemampuan untuk tengkurap yang bisa membahayakan terjadinya SIDS.
Kenali bayi Anda. Ada bayi yang memang senang dibedong dan adapula yang tidak. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat keputusan akan membedongnya dengan longgar, atau tidak membedongnya.

Catatan: Apa yang dipaparkan dalam tulisan ini mengacu pada tinjauan sistematis tentang membedong (swaddling) yang dimuat dalam jurnal Pediatrics th 2007 dengan merangkum puluhan tinjauan pustaka tentang membedong dari jurnal ilmiah dengan bahasa yang dibuat awam.

Sabtu, 09 April 2011

Mencuci Tangan, Perlindungan terhadap Infeksi

Mencuci tangan dengan sabun adalah praktek mencuci tangan yang paling umum dilakukan setelah mencuci tangan dengan air saja. Cuci tangan pakai sabun butuh waktu lebih lama yakni 40-60 detik. Perilaku mencuci tangan dengan sabun diperkenalkan pada abad 19 dengan tujuan untuk memutus mata rantai kuman.
Pada akhir tahun 1990an dan awal abad ke 21, diperkenalkan cairan alkohol untuk mencuci tangan (juga dikenal sebagai cairan pencuci tangan, antiseptik, atau sanitasi tangan) dan menjadi populer. Banyak dari cairan ini berasal dari kandungan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan kandungan pengental seperti karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, cairan, atau busa untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering karena penggunaan alkohol. Cairan ini mulai populer digunakan karena penggunaannya yang mudah, praktis karena tidak membutuhkan air dan sabun serta bisa membersihkan tangan dari kuman hanya dalam 20 detik.
Sesuai perkembangan zaman, dikembangkan juga cairan pembersih tangan non alkohol. Namun apabila tangan benar-benar dalam keadaan kotor, baik oleh tanah, darah, ataupun lainnya, maka penggunaan air dan sabun untuk mencuci tangan lebih disarankan karena cairan pencuci tangan baik yang berbahan dasar alkohol maupun non alkohol walaupun efektif membunuh kuman cairan ini tidak membersihkan tangan, ataupun membersihkan material organik lainnya.
Oleh organisasi kesehatan dunia WHO, antiseptik dijadikan standar di rumah sakit dan pusat-pusat layanan kesehatan. Cairan ini mudah ditemukan di samping bed pasien dan dinding-dinding ruang perawatan, bahkan bisa dikantongi oleh dokter atau perawat.
Kombinasi antara sabun dengan antiseptik akan lebih efektif mengangkat kotoran dan kuman-kuman yang berada di permukaan kulit (transient microorganism). Caranya, bersihkan dulu tangan pakai sabun selama 40-60 detik lalu bilas dengan antiseptik selama 20 detik.
Untuk membersihkan kuman-kuman yang bersembunyi di lapisan kulit yang lebih dalam (resident microorganism), butuh teknik tambahan selain mengkombinasikan sabun dan antiseptik. Tekniknya adalah menggosok kulit saat mencucinya pakai sabun dan antiseptik, dengan waktu yang lebih lama yakni 120 detik.
Cara Mencuci Tangan yang Benar
Mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang mengalir. Sedangkan langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikut.
Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.
Gosokkan kedua telapak tangan.
Gosokkan sampai ke ujung jari.
Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
Usapkan ibu jari tangan kiri dengan telapak kanan dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan ke depan, ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunakan kran, tutup kran dengan tissue.
Mengeringkan dengan tissue lebih baik dibandingkan mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering tangan yang umum ada di mal. Karena mesin pengering tangan yang dipakai secara umum menampung banyak bakteri yang dapat menularkan ke orang lain.
Mengingat pentingnya cuci tangan, maka setiap tanggal 15 Oktober dicanangkan sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Biasakan diri dan keluarga Anda untuk mencuci tangan sekarang juga.

KEBIASAN YANG DAPAT MERUSAK OTAK

Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah.
Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

Kebanyakan Makan.
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
Merokok
Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak!
Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda
Polusi Udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
Kurang Tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.
Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama-kelamaan otak menjadi rusak.
Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.
Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dan lain-lain) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.
Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.

VERTIGO

Jangan Pernah sakit ini, Jumat lalu sekitar pukul 17.30 wib saya terserang penyakit ini, entah kenapa kepala rasanya berputa putar jangankan utk bangun utk melek aja saya sudah tidak tahan lagi serasa dunia berputar, Akhirnya Ayah Panggil Dokter Jaga di dekat rumah untuk mengecek kondisi saya.
Dibawah ini kutipan tentang vertigo yang saya ambil dari artikel Republika online

Ketika sakit kepala menyerang apa yang Anda rasakan? Kepala terasa berdenyut-denyut, atau seperti ditusuk-tusuk? Itu sakit kepala biasa, atau sering disebut pusing. Ada lagi sakit yang menyerang kepala pada satu sisi saja. Ini yang dikenal sebagai migren. Gejala-gejala migren tidak bisa hilang hanya dengan mengonsumsi obat sakit kepala.

Dan, kalau suatu ketika Anda merasakan kepala Anda berputar. Atau, ruangan tempat Anda berada seperti sedang berputar-putar, lalu Anda mual, dan mungkin sampai muntah, bisa jadi Anda sedang terserang gejala vertigo. Secara medis gelala vertigo merupakan sakit kepala di mana pasien merasa berputar-putar atau ruangan seperti berputar-putar. Gejala vertigo ini berbeda dari gejala sakit kepala biasa dan migren.

Menurut dokter ahli syaraf dari RSUD Budhi Asih Jakarta, dr Julintari SpS, vertigo disebabkan oleh tiga hal. Yaitu gangguan tepi (gangguan pada telinga), gangguan sentral (gangguan pada batang otak, atau otak kecil) dan gangguan sistemik (gangguan metabolisme kardio vaskuler). Jika Anda terserang gejala vertigo, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi, atau menghilangkan rasa sakitnya, seperti disampaikan Julintari berikut ini.

1. Yang paling penting, jangan panik begitu gejala vertigo menyerang. Tarik napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan segeralah berusaha mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2. Pastikan Anda dalam posisi aman (berpegangan tangan). Tunggu beberapa menit untuk memastikan apakah serangan vertigo berkurang, atau tidak.
3. Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet. Pada beberapa kasus, setelah muntah keluhan vertigo ini menjadi berkurang.
4. Ketika bisa berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang, atau hilang.
5. Buka mata pelan-pelan, lalu coba miringkan badan, atau kepala ke kiri dan ke kanan. Jika dengan manuver ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.
6. Bila karena proses perifera vertigo cepat berkurang, maka segeralah konsultasi ke dokter syaraf.
7. Kalau di rumah Anda tersedia obat antivertigo, maka Anda bisa mengonsumsi obat tersebut. Demikian pula jika di rumah Anda tersedia obat antimuntah, maka Anda bisa mengkomsinya

Sabtu, 02 April 2011

Tanda-Tanda Persalinan

Proses persalinan berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda yang dapat membantu ibu untuk memperkirakan kapan waktu persalinan tiba.


Tanda palsu

· Selama kehamilan, ibu akan merasakan kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak teratur, yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi.

· Menjelang persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan bayi lahir, ini disebut HIS.

· His pada bulan terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsu (his pendahuluan) atau his persalinan.

· Ciri-ciri his palsu adalah :
a. Tidak teratur, tidak menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipatan paha.
b. Tidak menyebabkan nyeri memancar dari pinggang ke perut bagian bawah.
c. Lama kontraksi pendek dan tidak begitu kuat, bila dibawa berjalan kontraksi biasanya menghilang.
d. Tidak bertambah kuat seiring dengan bertambahnya waktu.
e. Tidak ada pengaruh pada pembukaan mulut rahim.

Ketika mulai terjadi kontraksi, setiap timbul catatlah frekwensinya, kekuatan, lamanya kontraksi tersebut. Gunakan stopwatch atau jam tangan yang ada detiknya.

Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsung

· Kontraksi yang berkala lama dan kekuatannya, lamanya 45 – 75 detik

· Kekuatan kontraksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras.

· Interval kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2 menit sekali.

· Pecahnya kantung ketuban

· Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan. Namun ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah kuat kekuatannya.

Kapan pergi ke rumah sakit ?

· Yang pasti, datang lebih awal akan lebih baik daripada datang terlambat.

· Pergi ke rumah sakit terlalu cepat akan membuat ibu lebih cemas, karena itu disarankan baru pergi ke rumah sakit setelah ada mulas yang teratur 10 menit sekali atau adanya tanda-tanda bahaya (lihat di bahasan tanda-tanda bahaya).

Waspadai tanda-tanda bahaya sebelum persalinan

· Ketuban pecah dini

· Normalnya ketuban pecah beberapa saat sebelum melahirkan.

· Jika sebelum tanggal perkiraan persalinan ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah banyak dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke rumah sakit, karena ketuban pecah dini meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

· Perdarahan

· Perdarahan pada kehamilan lanjut (usia kehamilan = 20 minggu) meskipun sangat sedikit dapat merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Pergerakan Janin Berkurang
Berkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat merupakan suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir dengan kematian janin. Karena itu sebaiknya ibu mengerti cara menghitung pergerakan janin dalam satu hari, dan segera ke dokter jika menduga pergerakan janin berkurang.

· Pemantauan pergerakan janin harus sudah dimulai sejak awal, yakni sejak ibu merasa pergerakan anak, karena ibu sendirilah yang paling tahu dan mungkin mendeteksi kesehatan janinnya, biasakan memperhatikan gerakan anak setiap hari, dianjurkan untuk memperhatikannya pada malam hari, saat itu janin sedang “bangun”.

· “Fetal Kick Count”, menghitung tendangan janin, menghitung gerakan janin.
Caranya :
Ibu berbaring (malam hari) dan menghitung gerakan janin selama 20 menit. Janin yang sehat akan bergerak lebih dari 5 kali dalam 20 menit. Apabila ini terjadi, Insya Allah janin ibu akan baik selama 24 jam berikutnya, sehingga dengan memantau gerakan janin ibu dapat memprediksi kesehatan janin setidaknya 24 jam ke depan. Apabila janin bergerak kurang dari 5 kali dalam 20 menit, segera hubungi rumah sakit dimana dokter ibu bekerja untuk mendapatkan pemantauan yang lebih akurat dengan cara Non Stress Test (NST/Uji tanpa beban)

Tekanan Darah Meningkat
Tekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasa bengkak pada kaki yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian tubuh lainnya, segera hubungi dokter/rumah sakit karena kemungkinan ibu terancam preeklamsi (keracunan kehamilan).

sumber: Materi dari DR. dr. Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG (K), Jl. Ir. H. Juanda 1 Bandung, Telp. 022-4210030