Jumat, 08 Oktober 2010

Stres



Adalah keadaan internal diri yang disebabkan adanya tuntutan fisik, lingkungan atau situasi social. Misalnya perilaku orang lain terhadap kita, misalnya baru pindah rumah atau pindah tempat bekerja.
Stres bersifat individual, tidak terkontrol, merusak fisiologis dan fisik. “ berpotensi merusak, hanya sering kita tidak sadar “ menurut Dra Rustika Thamrin, Psi,CBA,Cht,CIPsi. (psikolog di Brawijaya Hospitals)
Hal ini terjadi karena ketidak seimbangan antara daya tahan mental, individu itu sendiri dan beban yang dirasakan.
“ Apakah stress itu mengganggu ? “,… Daya tahan stres setiap orang berbeda, tergantung bagaimana pikiran dan tubuh individu mempersepsikan sesuatu peristiwa.
Suka ngeh tidak, ketika mendengar teman curhat, hati kita bicara, “ yah, baru segitu saja sudah stress …”

ADA 2 JENIS STRES

Yaitu eustress dan distress.
Eustress (stress positif) hasil dari respon stress yang bersifat sehat, positif, membangun, kemampuan adaptasinya tinggi. Contoh, ketika akan menghadapi ujian, kita rajin belajar. Saat berhasil mengatasi stress, ada kenaikan level dalam diri yang membuat kita jadi kuat. “ Kalau sudah begini, percaya deh, stress itu malah bikin kangen ”
Lain lagi dengan Distress, hasil responnya tidak sehat, negative dan merusak. Ini terjadi karena kita tak mampu mengatasi stress.

Akibat stres ...
Formula Bebas Stres ..
Paradoks Energi ....

Tunggu di edisi berikutnya


(bersambung … tunggu ya…)

0 komentar:

Posting Komentar